Rabu, 27 Januari 2010

Hal Kecil Penyebab Pernikahan yang Tidak Kunjung Datang

Sudahkah kamu berusaha meningkatkan kesabaran seperti dicontohkan Rahmah, istri Nabi Ayub as. Ia begitu sabar dan ikhlas hidup dalam kesengsaraan dan penuh kehinaan bersama sang suami, karena baginya kebahagiaan dalam kemuliaan dimata Allah-lah yang menjadi tujuannya.

Sudahkah kedewasaan dan kematangan bersikap kamu diupayakan seperti kedewasaan Siti Khadijah, istri pertama Rasulullah Saw. Meski harta berlimpah ditangan, tidak membuatnya sombong terhadap suami yang berpenghasilan kecil. Kelebihan usia juga bukan alasan untuk tidak patuh dan tidak hormat kepada sang suami.
Sudahkan kecemerlangan berpikir Aisyah ra. menjadi pelajaran bagi kamu untuk dicontoh. Laki-laki, biasanya selalu bersikap rasional. Maka, yang diinginkannya dari pasangan adalah hal-hal yang rasional, masuk akal. Istri yang cerdas dan mampu mengiringi pembicaraan dalam setiap diskusi tentu akan lebih menyenangkan bagi sang suami. Oleh karena itu, meningkatkan kualitas ilmu dan wawasan (dengan banyak membaca misalnya) menjadi sesuatu yang perlu dilakukan pada masa-masa pranikah.
Sudahkah sifat-sifat penyayang dan pelindung seperti yang diajarkan Asiyah, istri Fir'aun, kamu usahakan terpatri menjadi bagian dari sifat kamu. Sehingga, suami pun tidak akan merasa salah dalam menjatuhkan pilihannya kepada anda karena dia akan menemukan kehangatan kasih sayang itu pada diri anda. Tentu tidak hanya suami, kelak anak-anak kamu pun besar dalam buaian kehangatan dan perlindungan ibu semacam Asiyah ini.

Tentu disinilah letak keadilan Allah. Dia seolah menunjukkan kepada hamba-Nya yang belum menikah tentang sebab-sebab keretakan rumah tangga, yang antara lain karena rendahnya kualitas diri yang dimiliki sebelum memasuki bahtera rumah tangga. Termasuk juga, Allah tunjukkan kepada para muslimah, betapa laki-laki, makhluk yang kelak menjadi pendamping hidupnya, juga bukan makhluk sempurna. Bukan tidak mungkin mereka lah yang menyebabkan istri-istrinya kehilangan kesabaran dengan ulahnya yang menyakitkan. Atau membuat sang istri menjadi orang-orang yang sombong karena memanjakannya dengan harta. Suami juga bisa sangat berperan dalam upaya pembodohan istri, ketika mereka juga bukan type manusia pembelajar atau bahkan melarang istrinya meningkatkan keilmuan dan wawasannya. Wallahu a'lam.

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Hal Kecil Penyebab Pernikahan yang Tidak Kunjung Datang"

Posting Komentar